Rabu, 31 Juli 2013

Menyoal Listrik Kembali Padam; Potret Buruk Kinerja PLN


Menyoal Listrik Kembali Padam; Potret Buruk Kinerja PLN

Oleh Ary Nugraha
Formatur/Ketua Umum HmI Cabang Pekanbaru

Pemadaman Listrik Bergilir, selalu saja menjadi bagian penderitaan masyarakat riau yang tidak berkesudahan setiap tahunnya. terutama saat memasuki bulan suci ramadhan. Dimana saat bulan suci ramadhan seharusnya masyarakat dapat merasakan kenyamanan pelayanan listrik. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya saat ini masyarakat dirugikan dengan pemadaman listrik, yang durasinya bahkan terbilang lama.
kondisi ini bukan terjadi pada saat ini saja. Melainkan sejak tahun 2009. Dimana saat itu terjadi pemadaman listrik di riau dalam sehari bahkan 2 sampai 3 kali terjadi pemadaman. Kondisi tersebut akhirnya menimbulkan aksi demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa, yang korlap nya saya pimpin untuk menuntut PLN bahkan Pemerintah Daerah mencarikan solusi.
Saat ini pemadaman listrik bergilir kembali terjadi. Seolah-olah permasalahan ini tidak pernah kunjung tuntas dan selesai. alasan yang dikemukakan management PLN Riau selalu disebabkan karena adanya pemeliharaan pembangkit, kerusakan pembangkit listrik serta terjadinya defisit beban pemakaian daya listrik yang terlalu tinggi. Oleh karena itu management PLN Riau mengklaim bahwa pemadaman listrik dilakukan agar terjadi efisiensi. seolah-olah alasan tersbut selalu menjadi kalimat sakti yang klasik dikeluarkan oleh management PLN wilayah Riau. pada akhirnya kembali Managemen PLN wilayah Riau merugikan masyarakat riau demi efisiensi.
Yang menjadi pertanyaan kita masyarakat Riau adalah ; kenapa permasalahan klasik listrik ini selalu terjadi? Apa karena management PLN Riau yang tidak mampu mengatasi permasalahan Listrik masyarakat Riau? Sebab untuk mengatasi beban pemakaian konsumsi listrik yang tinggi, managmnt PLN  Riau selalu beralasan harus melakukan pemadaman listrik agar terjadi efisiensi
PLN merupakan Perusahaan yang ditugaskan untuk menampung dan melaksanakan semua kegiatan perancangan, pembangunan dan pengusahaan tenaga listrik. Seharusnya management PLN Wilayah Riau tidak pada porsinya berbicara efisiensi, tapi seharusnya  bagaimana bekerja secara efektif. Bekerja secara efektif Artinya Management PLN Wilayah Riau Seharusnya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mngatasi persoalan kekurangan daya listrik yang selalu terjadi di Riau. Sehingga tidak menjadikan pemadaman listrik sebagai solusi. jika pihak management PLN wilayah Riau telah menyiapkan langkah-langkah secara efektif maka masyrakat riau sebagai konsumen pasti tidak akan merasakan pemadaman listrik bergilir selama bulan suci ramadhan.
Adapun langkah-langkah Efektif yang dapat dilakukan diantaranya perbaikan system distribusi listrik, mengurangi ketergantungan kepada BBM sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik, internalisasi hidup hemat kepada khalayak baik dari mulai level rumah sampai perusahaan besar, dan perapihan internal pengurus Management PLN Riau.
Selanjutnya management PLN Wilayah Riau agar dapat lebih koordinatif terhadap pelanggannya yang tentunya sangat mengalami kerugian dari pemadaman listrik tersebut. Misalkan dengan cara  memberikan potongan harga tarif dasar listrik untuk pelanggan sebesar 10 persen dari beban biaya yang melebihi tingkat mutu pelayanan selama terjadinya pemadaman listrik. melakukan koordinasi strategis dengan pelaku industri dengan mengurangi penggunaan daya listrik pada waktu-waktu yang disepakati. Tentunya langkah-langkah efektif tersebut mesti dilakukan secara simultan dan terstruktur.
Bekerja secara Efektif dengan menyiapkan langkah-langkah mengatasi persoalan kekuarangan daya beban pemakaian listrik. Akan menunjukkan profesionalisme kinerja management PLN wilayah Riau. Pemadaman listrik bergilir yang selalu terjadi mencerminkan potrek buruk kinerja management PLN Wilayah Riau. Oleh karena itu, apabila management PLN wilayah riau tidak mampu atasi persoalan pemadaman listrik ini secara tuntas, maka lebih baik mundur dari jabatan.

 (Terbit di Haluan Riau Tanggal  28 Juli 2013)